Hukum Waris Pria Punya Banyak Isteri

 

Kategori : Putusan Terpilih

Pengadilan Negeri di Jombang:

No. 5/1984/Pdt/G, Tanggal 11 Mei 1985

Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya

No. 696/Pdt/1985, Tanggal 30 November 1985

Mahkamah Agung RI

No. 3293. K/Pdt/1986, Tanggal 30 Maret 1986

Catatan:

  • Dari putusan Mahkamah Agung RI tersebut diatas dapat diangkat “Abstrak Hukum Adat Waris” sebagai berikut:
  • Anak kandung selaku Ahli waris tidak dapat menuntut dibatalkannya perbuatan Hibah Tanah yang dilakukan oleh mendiang ayahnya kepada anak angkat, selama hibah tanah ersebut tidak merugikan Hak Waris dari para Ahli Waris anak kandungnya. HIbah oleh orang tua ini harus dihormati oleh Ahli Warisnya.
  • Tanah bekas Tanah Golongan Desa, yang berdasar S.K. Gubernur, dikonversikan menjadi Tanah Hak Milik, maka tanah ini statusnya sebagai Harta Bersama (Barang gono-gini) antara suami yang memperoleh Hak Milik tersebut dengan wanita yang saat itu menjadi isterinya.
  • sebagai Harta Gono-Gini, maka janda berhak menguasai dan menikmati harta ini untuk jaminan hidupnya sampai ia meninggal dunia atau kawin lagi.
  • Harta Asal (Barang Gawan) dari ayah berhak diwarisi oleh anak kandung sebagai Ahli Warisnya.
  • Demikian Catatan atas kasus ini

Sumber : Majalah Hukum Varia Peradilan No. 67. Tahun.VI. April.1991. Hlm.80.

Putusan Tersedia : Pengadilan Tinggi (PT) dan Mahkamah Agung RI (Kasasi).

“Untuk pemesanan pengetikan kembali naskah putusan/yurisprudensi silahkan menghubungi : WA: 0817250381 dan untuk informasi konsultasi dan mengundang kami, silahkan hub no WA (hanya pesan) : 0811-2881-257 ”

Anda mungkin juga berminat